Laman

Senin, 29 November 2010

Trik Smart

Anda mungkin mengira ini adalah daftar trik sulap-trik sulap dari saya, jika iya maka anda salah, ini adalah trik-trik yang biasa saya lakukan jika C261 saya dirasa kurang bagus dalam menjalankan tugasnya. 


Walaupun demikian tidak setiap saat tentunya hal itu terjadi, ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan hal itu terjadi seperti, terlalu sering online, itu bisa menyebabkan performa komputer dan hape mengurang dan pastinya membuat anda kesal, cobalah mengurangi aktifitas online anda minimal 2 sampai 3 hari sekali. 
Terlalu sering download file bayak, misal 5-7 file dalam satu kali online, hal itu dapat mengurangi performa komputer kesayangan anda dalam browsing di internet. 
Mengunjungi situs-situs porno, nah ini dia hal yang biasanya dilakukan remaja-remaja saat ini (saya meh maap ngga saya meh :P ), dikala bosan atau bingung ketika di depan komputer yang konek ke internet, janganlah ngunjungin situs kaya gitu karena yang saya tau banyak hacker-hacker handal tuh nongkrongnya di situ kalo udah gitu bahaya kan komputer kita? kita sendiri juga bisa kena dampaknya, yaa ga usah disebutin lah tau sendiri dampaknya apa. 
Gangguan dari sananya (operatornya maksudnya) kalo yang satu ini udah lah angkat tangan yang ini mah, ya mau diapain lagi ya wong dari operatornya juga lagi ada masalah jaringannya, ya susah mau diapain juga. Itu tadi beberapa hal yang mungkin menyebabkan C261 dan komputer anda lemot atau performanya kurang dalam browsing khususnya.


Sekarang ini dia, bagi anda yang merasa kesal dengan hape Smart ZTE C261 anda yang kalo di jadin modem suka ngadat, ada beberapa trik dari saya untuk mengatasi hal itu : 
  1. Coba terus atau muat ulang sampai tampilan halaman situs muncul di layar anda, untuk hal ini anda memang harus ekstra sabar, okeh!
  2. Restart ulang hape anda lalu kembali coba menyambungkannya ke internet (conneting)
  3. Restart ulang komputer anda, kalo mau matikan (cabut) aliran listrik yang memasok energi untuk komputer anda.
  4. Disconnect modem hape anda, setelah itu cabut kabel penghubung (kabel data) lalu coba masukkan pada port usb lagi dan sambungkan ke internet (connecting).
  5. BELI MODEM BARU!!!! murah ko pengen lebih ....wkwkwk. 
Itulah beberapa trik yang pernah saya lakukan pada C261 saya. Terima kasih atas kunjungan anda,semoga bermanfaat. Read more.....

Minggu, 28 November 2010

Browsing Smart

Ini bukan cara kita dalam melakukan penjelajahan internet secara pintar, memang itu sangat diperlukan saat ini apalagi untuk pelajar-pelajar seperti kita, di saat arus modernisasi dan teknologi yang begitu maju, dekat dengan kita, mudah, dan murah pastinya atau bahkan gratisan.Seperti free hotspot-free hotspot yang ada di tempat tongkrongan kalian masing-masing (bukan jamban yah, okeh!), atau bagi yang berbakat hidup secara gratisan misalnya dengan meminjam hape teman sekelasnya untuk online.Untuk itu kita harus bisa menjaga diri dari pengaruh negatif internet.Mendingan blogging kaya gini daripada ngunjungin situ-situs web yang ga jelas ...ehehe.

Banyak cara saat ini untuk mensiasati hadirnya koneksi internet pribadi dirumah, salah satunya dengan cara yang saya pakai ini.Saat ini saya menggunakan hape ZTE C261 dari Smart operator selular berbasiskan teknologi CDMA, yang bekerja pada frekuensi 1900Mhz (betul ga nih tulisan megahertz nya, tolong komen dan berikan tulisan singkatan yang benarnya ya) berbeda dengan Flexi yang bekerja pada frekuensi 800Mhz.Sebenarnya sejak awal isu pemasangan internet dirumah saya merebak rencananya saya akan menggunakan modem Venus dan dengan kartu Flexi, tetapi takdir berkata lain dan akhirnya saya memakai hape ZTE C261 dari Smart ini.

Saya menggunakan paket bulanan yaitu sebesar Rp.45.000 saja, lebih murah dikit sebenarnya dari Flexi yang Rp.50.000 per bulannya tapi itu ga masalah terserah orangnya.Berhubung untuk penginstallan saya ga bisa alias gaptek install minta tulunglah saya pada sodara bersama temannya untuk installin hape ini, walaupun ada sedikit masalah tapi akhirnya berhasil juga.

Modem yang berkecepatan maksimal 115.6 sampai 153.6 Kpbs untuk download dan 128 Kpbs
untuk upload ini menurut saya sudah bagus walaopun kalo lagi gangguan atau ngadat cukup membuat kesal awak.Dilengkapi dengan fitur Mp3 dan Internetan dengan Opera Mini jadi untuk yang mau selalu eksis dan narsis bisa update dan upload foto dengan hape ini disertakan juga slot micro SD upto 2GB tambah lengkap lah kelebihannya.Dengan harga yang terjangkau yaitu kalo ngga salah Rp. 353.000 pas waktu saya beli.Dan saat ini Smart mengeluarkan produk barunya lagi yaitu hape Smart chit-chat cuma Rp. 369.000 udah bisa dapetin gratisan internet SETAHUN bayangin tuh ga tau juga tapi bisa di pake modem atau ngga tanya aje sama Smartnya, tapi SAYA TIDAK BERMAKSUD MEMPROMOSIKAN PRODUK INI UNTUK ANDA BELI saya hanya berbagi informasi yang saya bisa bagi kepada teman-teman pembaca saja.Untuk download file 4,5 MB itu kurang dari 7 menit dan untuk yang 10 Mb-an kurang dari11 menit kalo lagi "gila-gilaan" tuh si hapenya kalo lagi males meh wuuuu bisa sue kuen meh.
Sekian
Read more.....

Keyboard Komic K303

Kemaren baru beli Keyboard baru, Komic model k303.Berhubung yang berwarnanya kosong, yaudah yang hitam biasa juga ga masalah.Tutsnya sih empuk enak buat ngetik-ngetik, untuk harga sendiri terjangkaulah ga mahal-mahal amat (si Amat juga ga mahal sih).Untuk yang tutsnya berwarna harga sekitar Rp.30.000-an untuk yang hitam biasa (ga berwarna) harga Rp.20.000 - 25.000 (udah lupa harganya berapa waktu beli).
Katanya sih tercantum Waterproof yang berarti itu anti air, tapi belum di coba di siram atau di cemplungin ke air gimana hasilnya, mending coba aja sendiri saya meh ga berani soalnya belinya make uang bukan make uang-uangan.


Untuk keyboard saya udah ganti dua kali, gara - garanya sih si Tikus saking miskinnya ga bisa beli apa-apa yaudah pikir dia makan aja yang ada dulu, putuslah kabel keyboard saya.

Sebenarnya keyboard yang sebelum-sebelumnya juga ga rusak-rusak amat masih baguslah, tapi ya gimana si Tikusnya ga minta ijin dulu ke saya atau ke pihak berwajib terdekat.
Semoga bermanfaat.
Read more.....

Rabu, 24 November 2010

Jenis-jenis jaringan komputer

Kali ini Saya akan mencoba menjelaskan tentang Jaringan komputer. Jaringan komputer meliputi 3 jenis, yaitu :

  • LAN (Local Area Network)
Adalah suatu jaringan yang menggabungkan antara perangkat keras dengan perangkat lunak setiap komputer dengan menggunakan data yang sama dan mempunyai kecepatan transfer data tinggi agar dapat saling berkomunikasi dalam area kerja tertentu. Jaringan ini umumnya digunkan dalam skala yang lebh kecil, seperti kantor, laboratorium komputer, gedung, sekolah, rumah, universitas, dan lain-lain. Sebaiknya jarak jaringan tidak lebih dari 1 KM, karena akan mengurangi kecepatan transfer datanya.

  • MAN (Metropolitan Area Network)
Adalah suatu jaringan komputer yang mempunyai area kerja antarkota di dalam satu provinsi. Jaringan MAN berguna untuk membangun jaringan di kantor-kantor dalam wilayah satu kota,gedung, dan kantor pusat yang masih bisa dijangkau oleh jaringan ini. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil kedalam lingkungan yang lebih besar, seperti jaringan Dindik Banten yang bisa menghubungkan dengan Dindik Cilegon.

  • WAN ( Wide Area Network )
Adalah suatu jaringan komputer yang jangkauannya meliputi antarprovinsi bahkan antarnegara.Jaringan ini menggunakan satelit atau kabel bawah laut.Misalnya, pada jaringan WAN Kedutaan Besar Republik Indonesia di Inggris bisa berhubungan langsung dalam beberapa menit dengan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara lainnya.

Itulah 3 jenis jaringan komputer.Semoga bermanfaat. Read more.....

Harddisk

Harddisk merupakan media yang digunakan sebagai alat booting dan penyimpanan data. Harddisk dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu IDE (Integrated Device Electronics), SCSI (Small Computer System Interface), dan yang terakhir SATA (Serial Advanced Technology Attachment) ini merupakan jenis Harddisk yang terbaru.Ketiga jenis Harddisk ini dibedakan menurut jumlah pin data yang ada. Jenis IDE sendiri mempunyai 40 pin, SCSI 50 pin, dan SATA 7 pin.







Kecepatan transfer data pada Harddisk :
  1. ATA 66 dengan maksimum tansfer data sampai 66 MB/detik
  2. ATA 100 dengan maksimum transfer data 100 MB/detik
  3. ATA 133 dengan maksimum transfer data sampai 133 MB/detik
  4. SATA 1 dengan kecepatan transfer data 150 MB/detik
  5. SATA 2 dengan maksimum transfer data sampai dengan 300 MB/detik
Kapasitas penyimpanan Harddisk yang ada saat ini yaitu :
  1. 20 GB
  2. 40 GB
  3. 80 GB
  4. 120 GB
  5. dan yang terbesar bahkan sampai 1,5 TB (1 Tera Byte = 1024 GB)
Selain Harddisk internal, saat ini ada juga Harddisk eksternal yang menggunakan penghubung USB. Mungkin lain kali saya akan jelaskan sedikit tentang Harddisk eksternal di Blog Saya ini, Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.


Read more.....

Selasa, 23 November 2010

Sultan Ageng Tirtayasa


         Sultan Ageng Tirtayasa (1631 - 1683) atau Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah atau Pangeran Ratu Ing Banten  adalah putra Sultan Abu al-Ma'ali Ahmad yang menjadi sultan Banten periode 1640 - 1650. Ketika kecil, ia bergelar Pangeran Surya. Ketika ayahnya wafat, ia diangkat menjadi Sultan Muda yang bergelar Pangeran Ratu atau Pangeran Dipati. Setelah kakeknya meninggal dunia, ia diangkat sebagai sultan dengan gelar Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah.
               

Nama Sultan Ageng Tirtayasa berasal ketika ia mendirikan keraton baru di dusun Tirtayasa (terletak dikabupaten Serang). Ia dimakamkan di Mesjid Banten.Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa di kesultanan Banten pada periode  1651 - 1653. Ia memimpin banyak perlawanan terhadap Belanda. Masa itu, VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten. Kemudian Tirtayasa menolak perjanjian ini dan menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka.
              

Saat itu, Sultan Ageng Tirtayasa ingin mewujudkan Banten sebagai kerajaan Islam terbesar. Di bidang ekonomi, Tirtayasa berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan membuka sawah-sawah baru dan mengembangkan irigasi. Di bidang keagamaan, ia mengangkat Syekh yusuf sebagai mufti kerajaan dan penasehat sultan.
              

Ketika terjadi sengketa antara kedua putranya, Sultan Haji dan Pangeran Purbaya, Belanda ikut campur dengan bersekutu dengan Sultan Haji untuk menyingkirkan Sultan Ageng Tirtayasa. Saat Tirtayasa mengepung pasukan Sultan Haji di Sorosowan (Banten), Belanda membantu Sultan Haji dengan mengirim pasukan yang dipimpin oleh Kapten Tack dan de Saint Martin.
                

Sultan Ageng Tirtayasa yang ahli strategi perang berhasil membina mental para prajurit Banten dengan cara mendatangkan guru-guru agama dari Arab, Aceh, Makassar, dan daerah lainnya. Perhatiannya yang besar pada perkembangan pendidikan agama Islam juga mendorong pesatnya kemajuan Agama Islam selama pemerintahannya.
                 

Selain mengembangkan perdagangan, Sultan Ageng Tirtayasa gigih berupaya juga untuk memperluas pengaruh dan kekuasaan ke wilayah Priangan, Cirebon, dan sekitar Batavia guna mencegah perluasan wilayah kekuasaan Mataram yang telah masuk sejak awal abad ke-17. Selain itu, juga untuk mencegah pemaksaan monopoli perdagangan VOC yang tujuan akhirnya adalah penguasaan secara politik terhadap Banten. VOC yang mulai terancam oleh pengaruh Sultan Ageng Tirtayasa yang makin luas pada tahun 1655 mengusulkan kepada Sultan Banten agar melakukan pembaruan perjanjian yang sudah hampir 10 tahun dibuat oleh kakeknya pada tahun 1645. Akan tetapi, Sultan dengan tegas bersikap tidak merasa pelu memperbaruinya selama pihak Kompeni ingin menang sendiri.
                 

Meskipun disibukkan dengan urusan konflik dengan VOC, Sultan tetap melakukan upaya-upaya pembangunan dengan membuat saluran air untuk kepentingan irigasi sekaligus memudahkan transportasi dalam peperangan. Upaya itu berarti pula meningkatkan produksi pertanian yang erat hubungannya dengan kesejahteraan rakyat serta untuk kepentingan logistik jika mengadapi peperangan. Karena Sultan banyak mengusahakan pengairan dengan melaksanakan penggalian saluran-saluran menghubungkan sungai-sungai yang membentang sepanjang pesisir utara, maka atas jasa-jasanya ia digelari Sultan Ageng Tirtayasa.
              

Usaha Sultan Ageng Tirtayasa baik dalam bidang politik diplomasi maupun di bidang pelayaran dan perdagangan dengan bangsa-bangsa lain semakin ditingkatkan. Pelabuhan Banten makin ramai dikunjungi para pedaganga asing dari Persia, India, Arab, Cina, Jepang, Filipina, Malayu, Pegu, dan lainnya. Demikian pula dengan bangsa-bangsa dari Eropa yang bersahabat, dengan Inggris, Prancis, Denmark, dan Turki.                

Sultan Ageng Tirtayasa telah membawa Banten ke puncak kejayaannya, di samping berhasil memajukan pertanian dengan sistem irigasi ia pun berhasil menyusun kekuatan angkatan perangnya yang sangat disegani, memperluas hubungan diplomatik, dan meningkatkan volume perniagaan Banten sehingga Banten menempatkan diri secara aktif dalam dunia perdagangan internasional di Asia.  
Read more.....

Senin, 08 November 2010

Sejarah Banten

     Kali ini Saya akan mencoba membahas sedikt tenteng Sejarah Banten.langsung aja,

Tidak banyak yang diketahui mengenai sejarah dari bagian terbarat pulau Jawa ini, terutama pada masa sebelum masuknya Islam. Keberadaanya sedikit dihubungkan dengan masa kejayaan maritim Kerajaan Sriwijaya, yang menguasai Selat Sunda, yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera. Dan juga dikaitkan dengan keberadaan Kerajaan Sunda Pajajaran, yang berdiri pada abad ke 14 dengan ibukotanya Pakuan yang berlokasi di dekat kota Bogor sekarang ini. Berdasarkan catatan, Kerajaan ini mempunyai dua pelabuhan utama, Pelabuhan Kalapa, yang sekarang dikenal sebagai Jakarta, dan Pelabuhan Banten. Dari beberapa data mengenai Banten yang tersisa, dapat diketahui, lokasi awal dari Banten tidak berada di pesisir pantai, melainkan sekitar 10 Kilometer masuk ke daratan, di tepi sungai Cibanten, di bagian selatan dari Kota Serang sekarang ini. Wilayah ini dikenal dengan nama “Banten Girang” atau Banten di atas sungai, nama ini diberikan berdasarkan posisi geografisnya. Kemungkinan besar, kurangnya dokumentasi mengenai Banten, dikarenakan posisi Banten sebagai pelabuhan yang penting dan strategis di Nusantara, baru berlangsung setelah masuknya Dinasti Islam di permulaan abad ke 16.


Penelitian yang dilakukan di lokasi Banten Girang di tahun 1988 pada program Ekskavasi Franco – Indonesia, berhasil menemukan titik terang akan sejarah Banten. Walaupun dengan keterbatasan penelitian, namun banyak bukti baru yang ditemukan. Sekaligus dapat dipastikan bahwa keberadaan Banten ternyata jauh lebih awal dari perkiraan semula dengan ditemukannya bukti baru bahwa Banten sudah ada di awal abad ke 11 – 12 Masehi. Banten pada masa itu sudah merupakan kawasan pemukiman yang penting yang ditandai dengan telah dikelilingi oleh benteng pertahanan dan didukung oleh berbagai pengrajin mulai dari pembuat kain, keramik, pengrajin besi, tembaga, perhiasan emas dan manik manik kaca. Mata uang logam (koin) sudah digunakan sebagai alat pembayaran, dan hubungan internasional sudah terjalin dengan China, Semenanjung Indochina, dan beberapa kawasan di India.
Secara nyata, tidak ada keputusan final yang dapat diambil sebelum penelitian dilakukan lebih lanjut, tapi dapat dipastikan bahwa keberadaan Banten sudah berlangsung sangat lama dan teori bahwa keberadaannya dimulai pada saat terbentuknya Kerajaan Islam di Banten, tidak lagi dapat dipertahankan.
Bangsa Portugis telah mendokumentasikan keberadaan Banten dan sekitarnya pada awal abad ke 16, kurang lebih 15 tahun sebelum Kerajaan Islam Banten terbentuk.


Setelah menguasai Malaka pada tahun 1511, bangsa Portugis memulai perdagangan dengan bangsa Sunda. Ketertarikan utama mereka adalah pada Lada yang banyak terdapat di kedua sisi Selat Sunda. Bangsa Cina juga sangat berminat pada jenis rempah rempah ini, dan kapal Jung mereka telah berlayar ke pelabuhan Sunda setiap tahunnya untuk membeli lada. Walaupun Kerajaan Pajajaran masih berdiri, namun kekuasaannya mulai menyusut. Kelemahan ini tidak luput dari perhatian Kerajaan Islam Demak. Beberapa dekade sebelumnya Kerajaan Demak telah menguasai bagian timur pulau Jawa dan pada saat itu bermaksud untuk juga menguasai pelabuhan Sunda. Masyarakat Sunda, memandang serius ekspansi Islam, melihat makin berkembangnya komunitas ulama dan pedagang Islam yang semakin memiliki peranan penting di kota pelabuhan “Hindu”.


Menghadapi ancaman ini, Otoritas Banten, baik atas inisiatifnya sendiri maupun atas seizin Pakuan, memohon kepada bangsa Portugis di Malaka, yang telah berulangkali datang berniaga ke Banten. Di mata otoritas Banten, bangsa Portugis menawarkan perlindungan ganda; bangsa Portugis sangat anti Islam, dan armada lautnya sangat kuat dan menguasai perairan di sekitar Banten. Banten, di sisi lain, dapat menawarkan komoditas lada bagi Portugis. Negosiasi ini di mulai tahun 1521 Masehi.


Tahun 1522 Masehi, Portugis di Malaka, yang sadar akan pentingnya urusan ini, mengirim utusan ke Banten, yang dipimpin oleh Henrique Leme. Perjanjian dibuat antara kedua belah pihak, sebagai ganti dari perlindungan yang diberikan, Portugis akan diberikan akses tak terbatas untuk persediaan lada, dan diperkenankan untuk membangun benteng di pesisir dekat Tangerang. Kemurah hatian yang sangat tinggi ini menggaris bawahi tingginya tingkat kesulitan yang dihadapi Banten. Pemilihan pembuatan benteng di daerah Tangerang tidak diragukan lagi untuk dua alasan : yang pertama, agar Portugis dapat menahan kapal yang berlayar dari Demak, dan yang kedua untuk menahan agar armada Portugis yang sangat kuat pada saat itu, tidak terlalu dekat dengan kota Banten. Aplikasi dari perjanjian ini adalah adanya kesepakatan kekuasaan yang tak terbatas bagi Portugis. Lima tahun yang panjang berlalu, sebelum akhirnya armada Portugis tiba di pesisir Banten, di bawah pimpinan Francisco de Sá, yang bertanggungjawab akan pembangunan benteng.


Sementara itu, situasi politik telah sangat berubah dan sehingga armada Portugis gagal untuk merapat ke daratan. Seorang ulama yang sekarang dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati, penduduk asli Pasai, bagian utara Sumatera setelah tinggal beberapa lama di Mekah dan Demak, pada saat itu telah menetap di Banten Girang, dengan tujuan utama untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Walaupun pada awalnya kedatangannya diterima dengan baik oleh pihak otoriti, akan tetapi Ia tetap meminta Demak mengirimkan pasukan untuk menguasai Banten ketika Ia menilai waktunya tepat. Dan adalah puteranya, Hasanudin, yang memimpin operasi militer di Banten. Islam mengambil alih kekuasaan pada tahun 1527 M bertepatan dengan datangnya armada Portugis. Sadar akan adanya perjanjian antara Portugis dengan penguasa sebelumnya, Islam mencegah siapapun untuk merapat ke Banten. Kelihatannya Kaum Muslim menguasai secara serempak kedua pelabuhan utama Sunda, yaitu Kalapa dan Banten, penguasaan yang tidak lagi dapat ditolak oleh Pakuan.


Sebagaimana telah sebelumnya dilakukan di Jawa Tengah, Kaum Muslim, sekarang merupakan kelas sosial baru, yang memegang kekuasaan politik di Banten, dimana sebelumnya juga telah memegang kekuasaan ekonomi. Putera Sunan Gunung Jati, Hasanudin dinobatkan sebagai Sultan Banten oleh Sultan Demak, yang juga menikahkan adiknya dengan Hasanudin. Dengan itu, sebuah dinasti baru telah terbentuk pada saat yang sama kerajaan yang baru didirikan. Dan Banten dipilih sebagai ibukota Kerajaan baru.Jadi gitu ceritanya,Makasih udah mau baca! Semoga ilmunya jadi bertambah.
Read more.....

Artikel lainnya