Laman

Minggu, 12 Juni 2011

Windows 8, OS untuk Semua

Semula banyak orang menduga sistem operasi Windows 8 buatan Microsoft ditujukan untuk perangkat tablet. Apalagi mengingat perusahaan ini sudah tertinggal jauh dibandingkan Apple dan Google dalam membuat platform.

Apple, misalnya, punya iOS untuk iPhone dan iPad, serta Mac OS untuk komputer Macintosh. Google membuat Android berbagai versi untuk ponsel dan Android 3.0 (Honeycomb) khusus tablet. Namun awal bulan lalu, perusahaan yang didirikan Bill Gates itu terang-terangan membuktikan bahwa Windows bukan hanya untuk komputer tablet. Inilah yang membuat platform baru itu istimewa.

Saking spesialnya platform ini, Microsoft memamerkan OS tersebut di dua kesempatan yang hampir bersamaan, yakni pada konferensi D9 All Thing Digital di Rancho Palos Verdes, California, Amerika Serikat, dan pameran Computex 2011 di Taipei, Taiwan. Gara-gara platform baru ini pula, dua karyawan raksasa software di kantor Washington dan Rusia dipecat karena disinyalir telah membocorkan Windows 8 versi beta. Lantas, apa istimewanya Windows 8 ini?

President Microsoft Windows, Steven Sinofsky, mengatakan sistem operasi ini mampu menjalankan berbagai perangkat yang dioperasikan dengan menggunakan tetikus dan papan ketik, seperti komputer desktop, laptop, serta komputer tablet yang tentunya memiliki fitur layar sentuh.

“Kami memikirkan bagaimana pengguna bisa berinteraksi dengan Windows, program apa saja yang dapat dijalankan, dan bagaimana mereka mendapatkan program tersebut,” kata President Microsoft Windows Steven Sinofsky dalam konferensi D9.

Rahasia di balik kemampuan bersemayamnya Windows 8 di berbagai perangkat itu, menurut Sinofsky, lantaran Microsoft mengembangkan platform berdasarkan HTML dan Javascript untuk akselerasi hardware.

Bersama Corporate Vice President Julie Larson-Green, dia mendemonstrasikan Windows 8 melalui sebuah perangkat layar sentuh yang tampak seperti tablet, tapi sebenarnya terhubung ke PC desktop yang disimpan di bawah meja. Sekilas tampilan antarmuka Windows 8 hampir sama seperti Windows Phone 7, dengan ikon menu kotak-kotak.

Selama peragaan, platform tersebut bisa bekerja dengan lincah merespons sentuhan jemari Larson yang melompat-lompat dari aplikasi satu ke aplikasi lainnya. Larson menunjukkan fitur bernama Snap yang dapat menghentikan aplikasi yang sedang berjalan. Daripada keluar dari aplikasi, menurut Larson, fitur Snap bisa digunakan supaya tidak terjadi crash atau benturan dalam menjalankan beberapa program secara bersamaan karena bisa mengakibatkan komputer hang atau berhenti beroperasi.

Hampir bersamaan dengan pengenalan Windows 8 di D9, nun jauh di Taipei, Taiwan, Microsoft juga memajang sejumlah perangkat, seperti tablet, PC desktop, maupun laptop buatan Dell, Asus, dan Quanta Computer yang berjalan dengan Windows 8.

Microsoft sepertinya ingin membuktikan bahwa selain mampu menjalankan berbagai perangkat, Windows 8 bisa bekerja lintas prosesor. Corporate Vice President of Windows Planning, Hardware, and PC Ecosystem Microsoft, Mike Angiulo, mengatakan beberapa cip yang bisa menjalankan sistem operasi tersebut adalah ARM, Qualcomm, Texas Instruments, dan Nvidia.

Pada Windows 8, Microsoft juga membenamkan mesin browser terbaru, Internet Explorer 10, plus dukungan para pengembang melalui pasar aplikasi. Sinofsky memastikan platform ini mampu menjalankan semua aplikasi khusus untuk Windows 8 dan versi Windows sebelumnya.

Kendati Microsoft masih tutup mulut soal kapan OS baru itu akan dikapalkan, perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington, ini membuka diri bagi para pengembang aplikasi untuk lebih mengenal Windows 8 dalam konferensi BUILD yang berlangsung pada September mendatang di Anaheim, California.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkoar pada setiap postingan

Artikel lainnya


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...