Laman

Kamis, 23 Desember 2010

Kisah Anjing-anjing di Neraka

Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :


• Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah (membicarakan orang lain) terhadap saudaramu/muslimin.

Bacalah Al-Qur'an

• tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.

• Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.

• Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.

• Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.

• Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya

orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.

• Jangan engkau membisikkan sesuatu sedangkan dekatmu ada orang lain. (ditakutkan orang lain akan mengira dialah yang sedang dibicarakan, dan itu tidak baik)

• Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.

• Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.


Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud, "Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain."

Sabda Rasulullah S.A.W., "Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya."

Kata Mu'adz, " Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?"


Sabda Rasulullah S.A.W., "Sesungguhnya hal itu mudah dan ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T."


Maka jagalah semua perbuatan dan sikapmu kepada orang lain jangan sampai menyakiti perasaannya


Terimakasih, Semoga bermanfaat
HANYA BLOG SAJA | Tanpa Bahan Kimia
2010

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkoar pada setiap postingan

Artikel lainnya


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...